Summer in Hell
[123-07-5484]
Rp.64.500
ISBN : 9789793972251
Rilis : 2007
Halaman : 548
Penerbit : Dastan Books
Bahasa : Indonesia
Penilaian Editor : belum dirating
Penilaian Pembaca : belum dirating
Sinopsis
Kematian Bisa Begitu Memikat, dan Penyesalan Selalu Datang Terlambat
Sejumlah arkeolog menghilang tanpa jejak di sebuah situs reruntuhan kuno suku Maya di Meksiko. Enam orang turis ikut tertarik untuk menuju ke situs itu. Mereka tidak tahu ada sesuatu yang menunggu mereka di sana. Sesuatu yang bisa menghantarkan mereka pada kematian�
***
Empat orang turis Amerika�Eric, Jeff, Amy, dan Stacy�berlibur di Cancun, Meksiko. Di sana mereka berteman dengan Mathias yang berkebangsaan Jerman dan Pablo yang berasal dari Yunani. Mathias mengajak mereka bertualang melintasi hutan menuju sebuah situs reruntuhan kuno peninggalan suku Maya guna menyusul adiknya yang ikut bersama rombongan arkeolog ke sana.
Namun sesampainya di situs misterius itu, bukannya menemukan rombongan arkeolog, mereka malah menerima ancaman dari suku Maya setempat yang akan membunuh mereka jika mereka meninggalkan situs tersebut. Dan tanpa mereka sadari, sesuatu yang mematikan mengintai mereka di sana. Sesuatu yang menikmati ketakutan dan keputusasaan mereka� yang hendak menghabisi mereka secara perlahan dan menyakitkan, satu demi satu...
***
Novel yang paling menggelisahkan tahun ini...
�Time
Pembaca akan merasa ikut terperangkap dalam keputusasaan...
�The Washington Post
Sebuah kisah yang sangat menakutkan...
�USA Today
Smith sukses membuat pembaca ketakutan setengah mati.
�Entertainment Weekly
Menciptakan atmosfer kengerian dan plotnya sungguh memikat.
�Publishers Weekly
Novel ini bukan untuk yang lemah jantung...
�The New York Post
Salah satu novel yang paling menakutkan, mengerikan, dan menegangkan...
�The Sun-Sentinel
Novel yang tanpa ampun, mirip dengan kehidupan nyata...
�Salon
Smith menumpuk kengerian di atas kengerian di atas kengerian...
�The Daily News
Lebih menakutkan ketimbang thriller...
�Bookmarks Magazine
Novel suspense yang bergerak laju, mencengkeram Anda tanpa mau lepas...
�The Cleveland Plain Dealer
Akhirnya sungguh sempurna dan tragis.
0 komentar:
Posting Komentar